Peduli Anak Yatim

Peduli Anak Yatim

Rabu, 11 Juli 2018

Ibadah haji dari Perwakilan RI (KBRI Khartoum) Sudan

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Segala puji bagi Allah subhanahu wata’ala
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita nabi besar Rasulullah sholallahu alaihi wassalam
Sesungguhnya Balasan bagi haji mabrur adalah Surga, berdasarkan sabda Nabi Shalallaahu alaihi wasalam :
الْعُمْرَِةُ إِلَى الْعُمْرِةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا وَ الْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ 
لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةَ
“Umrah (yang pertama) kepada umrah yang berikutnya sebagai kaffarat (penghapus) bagi (dosa) yang dilakukan di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya, melainkan Surga.” ( HR. Malik, al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa-i dan Ibnu Majah). Lihat Shahih at-Targhiib No. 1096. )
  • PENDAHULUAN
  • Ibadah Haji diwajibkan atas orang-orang yang mampu
Ibadah Haji merupakan ibadah dalam rukun islam yang ke 5 dan di wajibkan atas orang-orang yang mampu. Apabila kita renungi sesungguhnya Allah tidak mengundang hambanya yang mampu, tetapi Allah akan memampukan hambanya yang diundang.
Mari kita lihat banyak sekali orang yang menurut pandangan manusia tidak akan bisa melakukan ibadah haji, tetapi atas seijin Allah, meraka bisa berangkat ke tanah suci.
  • Ibadah Haji bagi Pegawai Dinas Luar Negeri (PDLN)
Bagi kita Pegawai Dinas Luar Negeri (PDLN) yang ditugaskan pada perwakilan Republik Indonesia di luar Negeri, sangat terbuka peluang untuk melakukan ibadah ini. Karena Allah sudah memberikan kemudahan yang insyaAllah dapat kita manfaatkan. Yaitu nikmat Kesempatan
  • Previlege khusus bagi korps diplomatik
Pada Setiap kedutaan saudi yang ada di negara tempat kita  bertugas, setiap perwakilan asing diberikan previlege karena bekerja sebagai Duta bangsa. Setiap kedutaan saudi diberikan jatah atau semacam kuota untuk diberikan kepada kedutaan asing di negara tersebut, termasuk kedutaan/perwakilan Indonesia.
Menurut pengamatan kami, kuota ini tidak mengambil kuota dari warga negara setempat tetapi memang dikhususkan untuk pihak-pihak yang memiliki hubungan diplomatik dengan kedutaan saudi tersebut (kuota Khusus).
Sebenarnya di negara yang mayoritas penduduknya non muslim lebih gampang untuk dapat memanfaatkan previlege ini karena kuota yang diambil oleh perwakilan asing di negara setempat sangat sedikit sehingga kesempatan untuk mendapatkan visa lebih besar.
  • Memang ibadah haji ini merupakan panggilan dari Allah, baik itu dari sisi materi, kesempatan maupun niat
  • Perbedaan aturan mendapatkan visa Haji di setiap negara
Kami pernah membawa orang tua untuk melakukan ibadah haji, ternyata ada kesulitan tersendiri dalam mengurus orang tua untuk melakukan ibadah haji di Khartoum, Sudan. Pada di kedutaan saudi di Sudan atau di negara lain, diplomat yang terdaftar dalam database mereka hanya keluarga inti / yang mempunyai paspor diplomatik / yang memiliki hak diplomatik. Contohnya adalah diplomat, istri/suami dan anak
Pada KBRI Khartoum, ada pengalaman dari beberapa keluarga yang tidak diberikan kesempatan oleh Allah untuk melakukan ibadah haji, salah satunya adalah dua orang diplomat beserta keluarga inti yang tahun 2015 tidak mendapatkan visa dari kedutaan saudi. Padahal mereka berstatus diplomat dan keluarga inti yang semuanya mempunyai paspor diplomatik.
Pada waktu itu kami selalu mendapat arahan dari Bapak Dubes RI untuk selalu berpesan pada orang tua bahwa kami tidak 100 % berangkat, tetapi ada kemungkinan tidak berangkat seperti halnya tahun sebelumnya.
Waktu itu kami membawa Bapak, Ibu, Bapak mertua, dan ibu mertua sehingga total kami sekeluarga berangkat 6 orang.
Dari beberapa teman di perwakilan lain, seperti contohnya baku, sangat gampang sekali keluarga mendapatkan visa haji, selama keluarga tersebut mendapatkan semacam kartu penduduk lokal oleh pemerintah setempat. Teman di Baku berangkat bersama 2 orang tua dan 1 mertua, jadi total 5 orang. Dan cepat sekali mendapatkan visa haji
Di negara lain contohnya beirut, kedutaan saudi di negara setempat sangat mudah sekali memberikan visa haji untuk keluarga / orang tua diplomat. Tetapi dalam hal ini kesulitan di negara setempat adalah ijin tinggal yang tidak mudah diberikan oleh keluarga / orang tua, jadi masalahnya ada di negara setempat (bukan pada kedutaan saudi nya)
Ada juga dubes abuja yang telah melakukan pendekatan dengan dubes saudi di wilayah akreditasi, dubes saudi sangat welcome menyambut dan menyatakan berulang kali bahwa akan membantu untuk mendapatkan visa haji. Tapi kenyataan dilapangan agak berbeda karena persyaratan yang diberikan sangat banyak dan harus mendapatkan mu’asasah / yayasan di negara saudi yang akan menjamin dubes abuja. Tetapi pada akhirnya beliau mendapatkan visa.
Tetapi yang perlu kami ingatkan di sini adalah pendekatan jauh-jauh hari dengan kedutaan saudi mengenai persyaratan apa saja yang dibutuhkan di kedutaan saudi tempat anda bertugas, karena pada tiap-tiap kedutaan saudi memiliki syarat-syarat atau ketentuan yang sangat berbeda disamping memang ibadah haji merupakan panggilan dari Allah.
  • Pendekatan Dubes RI Khartoum kepada Dubes Saudi
Pada awalnya kami menganggap pendekatan yang dilakukan oleh bapak Dubes RI cukup untuk dapat melakukan lobi dalam mendapatkan visa haji, tapi ternyata hal tersebut belum cukup sebagai jaminan.
Bapak dubes RI Khartoum melakukan 6 kali pertemuan dengan dubes saudi pada saat acara yang mereka hadiri berdua, bapak dubes menyampaikan bahwa ada staff KBRI dan keluarga yang akan melakukan ibadah haji, dan dubes saudi menyatakan akan membantu proses mendapatkan visa.
Tapi ternyata kenyataan dilapangan tidak sama dengan apa yang dijanjikan oleh dubes saudi tersebut, pada kedutaan saudi yang ada di khartoum, yang memegang kendali penuh dalam pengeluaran visa haji adalah konsul kedutaan saudi.
Yang jelas untuk mendapatkan visa haji kita tidak boleh bergantung pada protokol KBRI tempat kita bertugas, tetapi cobalah untuk melakukan pendekatan maupun lobi-lobi secara langsung yang tentunya dengan bantuan protokol atau staff protokol. Perlu ada hal-hal yang harus dikompromikan disini, tetapi pendekatan kepada kedutaan saudi sangatlah krusial (dan tentunya jangan lupa untuk selalu berdo’a kepada Allah subhanahu wa ta’ala).
  • Perkenalkan diri sebagai Diplomat
Jangan segan untuk memperkenalkan diri anda sebagai diplomat pada kedutaan tempat anda bekerja, karena sebenarnya anda adalah diplomat (secara status dari sudut pandang pihak luar).
  • Do’a dan kepasrahan harus selalu dilakukan dalam mendapatkan visa haji
TATA CARA HAJI DARI PERWAKILAN
  • Menggunakan jasa Koperasi Jeddah
Sejak tahun 2015 ada edaran dari kementerian luar negeri saudi bahwa sejak tahun 2016 seluruh perwakilan asing tidak boleh lagi ikut campur dalam urusan visa haji maupun umroh. Maka koperasi jeddah sejak tahun 2016 tidak lagi menggunakan previlege dari KJRI Jeddah.
Pada tahun 2016 koperasi jeddah mematok harga sekitar $4000 per-orang. Dan visa harus dicari sendiri oleh orang yang mau berangkat haji dari negara tempat bertugas. Keuntungan bergabung dengan koperasi jeddah tentu saja masalah mu’asasah atau yayasan yang dapat menjamin kita selama di saudi. Hal ini apabila ada persyaratan seperti yang diajukan oleh kedutaan saudi yang ada di Abuja, Nigeria.
Fasilitas selama haji akan ditanggung oleh koperasi seperti konsumsi, pemondokan, dll. Tiket setahu kami juga termasuk dalam jasa mereka. (hal ini bisa ditanyakan kembali kepada rekan di jeddah)
  • Menggunakan travel dari Indonesia
Tahun 2014 teman dari KBRI Khartoum melakukan ibadah haji dengan biaya  yang relatif murah bila dibandingkan koperasi jeddah, yaitu sekitar $1700
Pada tahun 2016 kami pernah berniat untuk melakukan ibadah haji dengan bantuan travel tersebut, dan dipatok harga sekitar $2100.
Prosesnya hampir sama dengan koperasi jeddah dimana kita harus mencari visa sendiri di negara tempat kita bertugas, nantinya akan bertemu dengan travel tersebut di mekkah atau madinah.
Keuntungan dengan menggunakan bantuan travel adalah tidak perlu lagi mengurus akomodasi berupa hotel, konsumsi dan pemondokan selama di tanah suci tetapi sudah di handle semua oleh travel tersebut kecuali tiket pesawat. Kita tetap harus mencari sendiri tiket pesawat dari negara asal ke saudi arabia.
  • Melakukan Haji Mandiri
Haji mandiri dalam bahasa arab disebut furodha, Haji mandiri dari berbagai negara sangat banyak sekali bahkan ribuan.
Kami waktu itu ikut dalam rombongan haji mandiri dari kawasan timur tengah, bersama orang sudan, mesir, abu dhabi, suriah dan negara timur tengah lain.
Karena mandiri, maka kita harus mengurus sendiri akomodasi berupa hotel, konsumsi dan pemondokan selama di tanah suci. Kemudian transportasi dari jeddah ke madinah, mekkah ke madinah dst.

11 Juli 2018

Khartoum, Sudan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TRAH KASAN ASMO

  *TRAH KASAN ASMO* Sebuah komunitas trah yang dibangun dengan dasar silaturahmi dan rasa persaudaraan yang tinggi Mereka melakukan se...