Seorang Bapak yang gembira "Tamsir Hermanto"

Tahun 2009 merupakan tahun yang sangat berarti bagi seorang Bapak yang genap berusia 56 tahun, tanggal 5 juni 2009 dia pensiun, tapi pada bulan november 2009 kedua anaknya diterima sebagai PNS, yang satu sebagai pegawai DEPLU sedangkan yang lain sebagai PNS yang menjabat dokter. Nama Bapak itu adalah Tamsir Hermanto, seorang pria yang mempunyai dedikasi yang tinggi pada apapun yang dia lakukan, baik sebagai ayah, PNS, maupun sebagai seorang suami. Kehidupan sulit yang dia lalui sewaktu kecil, menjadikannya sebagai pria yang pantang menyerah dan disiplin. Tak sekalipun aku melihatnya murung, apalagi susah, yang ada hanyalah semangat untuk melaksanakan pekerjaannya dengan baik serta membiayai hidup dan sekolah ketiga anaknya.Anak pertama bernama Purwaningsih, lahir tanggal 3 januari 1983, sekarang beliau lulus sebagai dokter sejak 2007 lalu. Aning, begitu dia biasa dipanggil dirumah, merupakan seorang yang cerdas dan rajin, lulusan SMU 1 Boyolangu tahun 2001 ini kemudian melanjutkan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran UNAIR (Universitas Airlangga), lulus pendidikan Sarjana kedokteran  pada tahun 2005 dan menikah dengan seorang temannya yang bernama Jae'an. Aning dan Mas An, begitu dia biasa dipanggil, melanjutkan pendidikan sebagai dokter muda dan lulus pada tahun 2007, pada tahun 2007 mereka menempuh ujian kompetensi yang diadakan oleh departemen kesehatan Republik Indonesia. Mereka dinyatakan lulus sehingga sudah bisa melakukan praktek sebagai dokter, karena telah terdaftar sebagai anggota IDI (Ikatan Dokter Indonesia). Sedangkan anak kedua bernama Rahma Wisnu Wardana, lahir pada 27 Oktober 1984 di Tulungagung. Rahma, begitu dia biasa dipanggil di kampus, merupakan lulusan SMU 1 Boyolangu tahun 2003, kemudian melanjutkan pendidikan D3 di PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) ITS dan lulus pada tahun 2006. Sempat bekerja sebagai marketing di CV Spektra Anugrah Abadi selama 3 bulan sebelum melanjutkan pendidikan sarjana di Teknik Elektro ITS pada tahun 2007. Sebelum lulus Sarjana, tepatnya pada tanggal 19 juli 2009 dia mengirimkan lamaran ke Departemen Luar Negeri dengan ijasah D3 yang didapat dari PENS ITS. Pada tanggal 10 November 2009, tepatnya pada jam 00.30 dini hari DEPLU mengumumkan ujian akhir yang menyatakan bahwa dia diterima sebagai CPNS di Departemen Luar Negeri. Anak ketiga bernama Sephtania Putri Anggraini yang lahir pada 30 september 2000, sekarang dia kelas 4 di SDN Ngentrong 2 kecamatan Campurdarat.

CPNS DEPLU jilid 2

Waktu itu pukul 00.30 dini hari tanggal 10 November 2009, aku sedang berada di Lab. 205 teknik elektro sama temen-temen, sudah beberapa minggu ini aku menunggu pengumuman tes tahap akhir ujian cpns deplu yang dilaksanakan pada 19-23 september 2009. waktu iseng2 buka website deplu aku melihat ada pengumuman hasil ujian cpns deplu, tapi aku mengira itu pengumuman ujian yang sebelumnya karena menurut kabar yang aku dapet, hasil akhir ujian cpns deplu baru keluar sekitar akhir november. Dengan deg-degan aku membuka pengumuman itu dan ternyata itu adalah pengumuman ujian akhir yang aku tunggu-tunggu, rasa was-was sempat terpikir karena kulihat formasi yang tersisa dari Petugas Komunikasi (formasi yang aku lamar) tersisa hanya 20 orang saja, padahal pada pengumuman awal terdapat 30 formasi yang harusnya diterima. Kemudian aku membuka link pada formasi PK(Petugas Komunikasi), ternyata memang terdapat 20 orang yang diterima pada seleksi tahap akhir tersebut dan, Alhamdulillah, aku diterima sebagai bagian dari keluarga besar Departemen Luar Negeri. Aku langsung sujud syukur dan serasa tak percaya setelah perjuangan yang begitu panjang, dan pengorbanan yang aku lakukan selama tes di Jakarta akhirnya terbayar sudah.....To be continued.....

Tugas Akhir GSM-R ( Railway )

Saat ini pukul 9.11 malam, tanggal 9 november 2009, aku sedang berada di Lab. 205 jurusan Teknik Elektro. Pada bulan ini, november 2009, aku berusaha buat menyelesaikan tugas akhirku yang berjudul, "Studi tentang Teknologi GSM pada Sistem Telekomunikasi Perkeretaapian di Indonesia". Selain itu aku juga sedang menunggu keluarnya pengumuman tes cpns deplu yang diadakan pada tanggal 19-23 september 2009 kemarin, mendengar berita dari temen-temen yang sudah diterima deplu, katanya untuk tes ini akan diumumkan setelah 1 bulan terhitung sejak tes dilakukan, jadi mungkin pengumuman akan keluar pada akhir november ini. Aku berusaha untuk tidak memikirnya sehingga bisa konsen untuk menyelesaikan tugas akhirku. Pada dasarnya tugas akhirku ini merupakan sebuah studi mengenai teknologi GSM yang digunakan untuk sistem telekomunikasi perkeretaapian. Awalnya aku mendapatkan ide ini dari artikel yang aku peroleh dari internet, kemudian aku mengajukan topik mengenai GSM ini kepada salah satu dosen teknik elektro (ITS) yang bernama M.Aries purnomo, kemudian beliau merespon dengan terus memberikan pengarahan mengenai judul yang nantinya akan saya jadikan untuk judul tugas akhir saya. Pada saat itu, aku membuat sendiri judul usulan yaitu, "Teknologi GSM-R pada Sistem Komunikasi Kereta Api di Indonesia", dengan berulang kali perubahan, mungkin sekitar 2 minggu aku melakukan bimbingan kepada Pak Aries. Setiap hari aku selalu browsing melalui intenet mengenai topik yaitu "GSM-R", setiap kali mengajukan proposal usulan tugas akhir kepada Pak Aries, selalu saja ada perubahan-perubahan yang harus aku lakukan, karena pada dasarnya aku sama sekali belum mengerti tentang GSM-R. Saya mengambil bidang studi Teknik Telekomunikasi dengan jurusan teknik Elektro, untuk dosen Teknik Telekomunikasi, rapat diadakan setiap hari rabu, dan setiap bidang studi memiliki jadwal yang berbeda-beda. Saat itu hari selasa, sehingga saat terakhir aku melakukan perubahan terhadap proposal. Melalui perjuangan yang agak melelahkan, aku menyerahkan proposal yang akan dibawa untuk dirapatkan melalui sidang dosen yang diadakan setiap rabu,anak-anak biasa menyebutnya "Reboan". Kemudian aku tinggal menunggu hasil dari sidang tersebut, bila diterima maka akan ada perubahan terhadap judul tersebut untuk disesuaikan pada jenjang S1, sehingga nantinya bisa diselesaikan.